Laptop Asus E402YA dibandrol dengan harga 3.5 jutaan menawarkan spesifikasi yang cukup untuk kebutuhan office. Asus E402YA dirancang dengan desain klasik laptop jadul yang di setiap lekuk sudutnya polos sekali. Laptop ini telah mendapatkan update yang sebelumnya memiliki model Asus E402Y, dan sekarang memiliki huruf “A” diakhirannya.
Laptop ini mendapatkan dukungan SSD sehingga menjadi lebih kencang ketika booting atau dijalankan untuk pemakaian office word, excel, power point, dan sekedar browsing.
Asus E402YA tidak diperuntukkan untuk kebutuhan editing dan gaming. Memang itu wajar sekali jika melihat di range harga yang hanya 3.5 jutaan.
Ulasan ini akan memberikan gambaran untuk kamu yang sedang mencari laptop untuk anak sekolah. Sebelum masuk pada ulasan, simak spesifikasi Asus E402YA di tabel berikut ini.
Daftar Isi
Spesifikasi dan Harga Asus E402YA
Bodi | Dimensi 339 x 235 x 21.9 mm |
Berat 1,65 kg | |
Layar | TFT LCD LED backlight |
Ukuran 14 inci | |
Resolusi 1366 x 768 pixels | |
45% NTSC color gamut | |
Prosesor & OS | Prosesor AMD E2-7015 dual-core 1,5GHz |
GPU AMD Radeon R2 Graphics | |
Microsoft Windows 10 Home x64 | |
Memori | RAM 4GB DDR4-1866MHz Onboard |
Storage SSD 256GB | |
Webcam | VGA |
Resolusi 640×480 | |
Baterai | Baterai 2 Cell 32WHr |
Konektifitas | LAN, WiFi, Bluetooth, Port USB 2.0, Port USB 3.1 Gen 1, port USB 3.1 Gen 1 Type-C, Port HDMI, Card Reader |
Harga Asus E402YA | Rp 3.599.000 |
Desain dan Tampilan Asus E402YA

Dari segi tampilan Asus E402YA bisa dikatakan membosankan karena ini kesan desain lama dari laptop jaman dahulu. Dengan ukuran 9,2 x 13,4 x 0,8 inci, VivoBook E402YA cukup ringkas untuk laptop 14 inci. Memiliki bobot 1.6 kg yang tidak terlalu berat jika kamu ingin membawanya kemana-mana.
Di sisi kiri terdapat port Dc In, rj45 port, USB type-C, HDMI, USB Type-A, dan slot card Reader. Dan sebelah kanan terdapat port kensington lock, jack audio combo microphone/headphone, dan USB type-A.
Layarnya memiliki ukuran 14-inci dengan resolusi 1366 x 768 VivoBook E402YA memiliki layar tajam dan cerah, namun mengecewakan dalam hal warna. Saat menonton trailer film Captain Marvel yang populer, merah dan biru di Brie Larson.
Layar ini hanya mencakup 45 persen dari gamut warna sRGB, lebih rendah dari Lenovo Ideapad 120S (64 persen). Namun, semuanya berada di bawah rata-rata standar untuk laptop murah (91 persen). Juga, ada kamera 640×480, yang merupakan lelucon dengan visual yang gelap dan hampir tidak berwarna.
Bezel atas kanan dan kiri bawah masih sangat tebal, ini menunjukkan bahwa laptop tersebut adalah desain lama.
Seperti biasa di bagian atas tutup laptop terdapat logo ASUS. Dan untuk warna yang tersedia biru dan putih, untuk biru sendiri lebih ke warna biru dongker kehitaman.
Performa Asus E402YA

Dilengkapi dengan CPU AMD E2-7015, RAM 4GB, dan penyimpanan eMMC 64GB, VivoBook E402YA menjalankan sebagian besar tugas produktivitas, memuat 10 tab Google Chrome dengan cepat. Laptop tidak akan lag atau macet, bahkan saat kamu menjalankan video YouTube 720p dan streaming Twitch secara bersamaan. Ini mengemas Radeon R2 AMD yang hanya cukup untuk game PC yang paling dasar.
Namun, penyimpanan 64GB laptop gagal mengesankan ketika bertugas menggandakan 4,97GB file campuran. Ini menyelesaikan tugas dalam lebih dari 3 menit, terkadang rata-rata 69,3 megabyte per detik.
Sayangnya tidak tersedia ODD (optical disk drive) sehingga kamu harus colokin DVD eksternal yang menggunakan USB.
Test hasil speaker sudah cukup bagus tidak ada suara yang cempreng dari laptop Asus E402YA. Ini bagus sekali buat kamu yang suka berlama-lama dengerin remix Youtube.
Keyboard dan Touchpad

Tombol power tidak masuk ke bagian layout keyboard, jadi dia terpisah ada di bagian pojok kiri atas. Untuk kebutuhan mengetik sendiri sangat enak, kita tidak perlu ketuk terlalu dalam. Mungkin yang menjadi masalah hanya sedikit berisik karena memang laptop 3 jutaan.
Key terbuat dari plastik murahan dan bodi 11,6 inci tidak menyisakan cukup ruang untuk meletakkan kedua tangan kamu. Jika kamu seorang pro, kamu dapat dengan mudah mencapai 112 kata per menit, tentu saja dengan beberapa kesalahan di antaranya.
Touchpad cukup besar 4,1 x 2,4 inci yang sangat mulus dan ini tidak terlalu mengganggu ketika tangan kita menempel di bagian laptop.
Baterai
Jika kebutuhan laptop kamu sedemikian rupa sehingga kamu perlu diberi daya sepanjang hari, mungkin sehari di sekolah atau bekerja, ingatlah untuk membawa serta pengisi daya. VivoBook ini tidak akan bertahan sepanjang hari dengan sekali pengisian daya.
Daya yang kamu dapatkan adalah sekitar 6 jam 27 menit (menjalankan Windows 10 S) yang didapatkan dengan terus menelusuri web dan menonton video dengan kecerahan penuh.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap device pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan berikut ini yang bisa kita simpulkan dari beberapa poin diatas.
Kelebihan
- Menggunakan SSD
- Speaker yang bagus berkualitas tinggi
- Smartphone touch screen-like precision
Kekurangan
- Desain jadul banget
- Tidak tersedia ODD (Optical Disk Drive)
Intinya
Laptop ini bisa kamu miliki jika hanya untuk kebutuhan office seperti MS Word, Excel, Power Point, dan sekedar browsing. Tidak cocok untuk kebutuhan editing rendering / 3D dan tidak untuk Gaming.
Ini biasanya cocok sekali untuk mereka yang sudah berumur diatas 30 tahun. Ya, untuk range harga 3 jutaan memang laptop ini sangat sepadan.